Selama sekitar delapan ribu tahun, batu giok telah menjadi batu utama Tiongkok. Salah satu sumber batu paling awal adalah Giok Putih (Yurungkash) dan Giok Hitam (Karakash).
Sejarah pertambangan batu
Sungai di dekat kota Hetian (alias Khotan, Khotan) di provinsi Xinjiang (Turkestan Cina) di Cina barat (Laufer, 1912). Dari endapan ini muncul giok berwarna putih krem hingga kehijauan, dengan putih murni yang paling berharga.
Orang Cina mengumpulkan giok dari Sungai Karakash dekat Hetian (alias Hotan) di provinsi Xinjiang di Cina barat. Mereka percaya bahwa giok adalah laki-laki - dan karena itu dia tertarik pada wanita. Oleh karena itu, saat mencari batu giok, wanita telanjang selalu hadir. Malam bulan purnama di musim gugur dianggap sebagai waktu terbaik untuk mencari batu giok.
Penambangan batu modern dilakukan tanpa tradisi Tiongkok kuno.
Sejarah batu giok
Penemuan batu giok di Myanmar berasal dari abad ke-6 M atau sebelumnya, dan pertama kali terlihat di Tiongkok pada abad ke-13. Ketika Kaisar Qianlong melihat pecahan batu berwarna hijau cerah ini, dia langsung terpikat oleh keindahannya.
Dia mengirim barisan pasukan untuk merebut simpanan. Tetapi bahkan tentara Tiongkok terbaik pun tidak dapat menandingi medan yang berat dan orang-orang ganas di Perbukitan Kachin. Mereka kembali dengan tangan hampa, dihalau oleh penyakit malaria, lumpur, dan suku-suku yang menentang penyerbu dari utara. Setelah itu, para pedagang Cina, pada umumnya, tidak pernah mencoba mendaki bukit ke tambang, karena puas dengan apa yang mereka miliki.
Jadeite berkualitas permata hanya ditambang di Myanmar.
Sejarah batu giok
Pada pertengahan abad ke-16, orang Spanyol, yang menjelajahi Dunia Baru, menemukan sebuah batu yang berharga di seluruh Mesoamerika.
Memperhatikan bahwa itu digunakan untuk nyeri di bagian samping dan punggung bawah, mereka menamakannya piedra de ijade (batu untuk punggung bawah).
Dalam bahasa Prancis menjadi éjade dan kemudian giok, dalam bahasa Italia giade dan giok dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Latin disebut lapis nephriticus (batu ginjal). Giok Mesoamerika adalah mineral yang sekarang disebut giok.
Istilah "giok" digunakan saat ini untuk merujuk pada dua batu yang berbeda, giok dan giok. Meskipun masing-masing sepupu batu giok ini memiliki karakteristik yang mirip, pada saat yang sama mereka sangat berbeda. Seperti Yin/Yang. Seperti dua jembatan berbeda menuju surga.
Jadi, batu giok digunakan untuk membuat perhiasan yang luar biasa, di mana berlian hanyalah bingkai yang membingkai batu yang luar biasa.
Giok adalah batu hias dan sering digunakan untuk membuat karya yang sangat artistik.