Teknologi kinetik

Jam Tangan

Teknologi kinetik dikembangkan oleh Seiko. Kemudian diadopsi dan digunakan dalam gerakan mereka oleh perusahaan jam tangan lain yang disebut "auto quartz", Powermatic, dll.

Dengan kapasitor yang terisi penuh, jam tangan pria akan menghemat energi selama 7-14 hari, bahkan jika Anda tidak memakainya. Biaya untuk wanita cukup untuk 3-7 hari. Arloji memperingatkan pemakainya bahwa kapasitor perlu diisi ulang ketika jarum detik melambat sekitar dua detik.

Selama 20 tahun terakhir, Seiko telah menciptakan serangkaian mekanisme kinetik, masing-masing mampu memuaskan selera konsumen.

Pada tahun 1986, di pameran Basel, Seiko menghadirkan model jam tangan kinetik untuk pertama kalinya. Mekanisme yang sementara diberi nama AGM ini menjadi yang pertama di dunia yang mampu mengubah energi gerak menjadi energi listrik. Ini adalah langkah awal yang, 20 tahun kemudian, menjadikan teknologi Kinetic identik dengan produksi berkelanjutan, kualitas pengerjaan, dan kenyamanan bagi konsumen di seluruh dunia. Model komersial pertama (dengan nama baru AGS) dirilis pada tahun 1988. Sejak itu, lebih dari 8 juta jam tangan Kinetic telah terjual (per 2007).

Pada tahun 1998, jam tangan Kinetic Auto Relay dirilis, yang dapat bekerja dalam mode tidur selama sekitar 4 tahun. Arloji itu tampaknya "tertidur" jika Anda tidak memakainya, tetapi ada baiknya menggoyangkannya dan tangan akan kembali ke waktu yang tepat.

Pada tahun 1999, Ultimate Kinetic Chronograph diperkenalkan, sebuah mahakarya dari jenisnya yang menyatukan teknologi dan elektronik terbaik di Seiko.

Di Baselworld 2005, presentasi kronograf Perpetual Kinetic berlangsung, yang menggabungkan kenyamanan gerakan kinetik dengan daya tahannya, dan juga memiliki kalender abadi yang berlaku hingga tahun 2100.

Kami menyarankan Anda untuk membaca:  Kolaborasi baru BlackEyePatch x G-SHOCK

Dan pada tahun 2007, Seiko memperkenalkan teknologi Kinetic Direct Drive.

Источник