Pembaca yang budiman pernah menyarankan agar saya tidak mengabaikan topik ukiran tulang. Ya, karya pemahat oriental yang halus dan terampil memang luar biasa, tapi kita akan membicarakannya lain kali. Hari ini saya ingin memperkenalkan Anda pada karya yang tidak biasa dari ahli ukiran gading Ando Rokuzan dari Jepang.
Berikut kutipan seseorang yang mengunjungi pameran karya Ando:
Hal pertama yang terlintas di benak saya saat melihat karya-karya Ando Rokuzan adalah kesegarannya, seolah-olah saya hampir bisa mendengar nafas kehidupan di dalamnya! Gading padat diproses dengan sangat halus dan pewarnaannya sangat halus sehingga buah, sayuran, dan serangga tampak nyata!
Cabang dengan buah kesemek:
Ando Rokuzan lahir pada tahun 1885. Ayahnya meninggal ketika dia berumur sembilan tahun dan dia diadopsi oleh bibinya. Ayah angkatnya adalah Yajiro Ando, seorang pengrajin logam, dan setelah menyelesaikan sekolah dasar ia belajar mengukir gading, sehingga ia menjadi seniman mandiri.
Karena ia tidak menerima murid semasa hidupnya, tidak ada yang bisa menceritakan secara detail bagaimana karya tersebut diciptakan.
Saat itu, dalam dunia seni, "tekstur latar belakang putih" menjadi fokus utama ukiran gading.
Ando Rokuzan memiliki gayanya sendiri, mengatakan: “Saat gading dilukis, warnanya memberikan kehidupan dan tampilan yang unik.”
Karya Midoriyama Ando dapat dilihat di Museum Kiyomizu Sannenzaka di Kyoto. “Rebung, plum”, “Tiga terong”, “Buah tropis langka”, dll. dipajang secara permanen.
Realisme karya Ando Rokuzan sungguh menakjubkan. Tapi ini bukan salinan sederhana; semua tanaman ini dipenuhi kehangatan dan vitalitas!