Kebijaksanaan rakyat - berlian tidak sepenting potongannya. Dilakukan dengan sempurna dan dipilih dengan baik sesuai dengan preferensi pribadi, dialah yang bertanggung jawab atas gaya, karakter, dan kesan yang dibuat oleh produk. Dari pengamatan terbaru, karena potongan yang dilakukan dengan benar, sebuah perhiasan bisa terlihat 2-3 kali lebih mahal dari harga aslinya.
Setuju, ini mengesankan! Oleh karena itu, kami menyarankan untuk mengingat jenis pemotongan yang paling populer dan memutuskan simpati Anda: ini adalah kategori pengetahuan yang tidak pernah berlebihan.
Potongan oval
Salah satu pilihan paling serbaguna, yang dipadukan dengan baik dengan desain singkat karya klasik, dan dengan kombinasi yang tidak biasa di dalam karya seni perhiasan modern. Pilihan sempurna untuk cincin pertunangan yang akan Anda pakai selamanya.
potongan buah pir
Berlian berbentuk buah pir memberi desainer kebebasan penuh untuk berekspresi: dapat ditempatkan miring, menyamping, atau bahkan terbalik. Namun, sejauh ini yang paling populer adalah eksekusi, di mana batu itu terletak dengan sisi membulat ke bawah dan ujung runcing ke atas.
Potongan bantal
Seperti bantal, berlian ini dicirikan oleh sisi melengkung dan sudut membulat. Kurva permata yang halus memantulkan cahaya dengan cara yang menakjubkan dan, sebagai tambahan, memiliki estetika vintage yang dapat dikenali.
Potongan mawar
Bentuk yang tidak biasa, ditemukan pada abad ke-15 di India, mengalami kebangkitan kembali dan terus mendapatkan popularitas. Kubah mahkota segi empat dari berlian secara visual menarik dan memiliki kemampuan untuk memancarkan pancaran halus yang memancar dengan lembut dari dalam batu.
Potongan zamrud
Dipercayai bahwa potongan zamrud paling tersebar luas pada awal abad ke-20 dan banyak digunakan dalam perhiasan Cartier, dibuat dengan gaya art deco (1912).
Itu dibedakan dengan bentuk persegi panjang (namun, ada juga yang persegi) dan ditandai dengan tingkat kemewahan yang tinggi.
Potongan marquis
Legenda mengatakan bahwa potongan itu mendapatkan namanya untuk menghormati nyonya Raja Prancis Louis XV, Marquise de Pompadour. Batu dengan bentuk ini biasanya disusun dari timur ke barat, sedangkan penataan "utara-selatan" memberikan dekorasi suasana vintage yang nyata.
Potongan brilian bulat
Sulit membayangkan gambar yang lebih ikonik daripada berlian bulat pada pita emas sebagai bagian pertunangan yang sempurna. Meskipun berlian bulat telah ada selama ratusan tahun, bentuknya baru menjadi sempurna pada tahun 1919, ketika Marcel Tolkowsky menerbitkan perhitungan matematis dalam bukunya Diamond Design yang menggambarkan dimensi ideal berlian bulat. Cincin dengan batu seperti itu dianggap paling serbaguna dan nyaman untuk dipakai sehari-hari.