Perhiasan Neha Dani menyeimbangkan antara tradisi dan avant-garde

Gelang Neha Dani 'Amaranté' dengan 12 berlian merah muda cerah dengan total 000 karat Merek perhiasan

India memiliki tradisi membuat perhiasan selama berabad-abad. Ada tradisi-tradisi tertentu di sini, yang seringkali tidak disarankan untuk dilampaui. Namun para pembuat perhiasan modern ingin mendobrak batasan dan melangkah melampaui tradisi.

Neha Dani membuat perhiasan yang benar-benar orisinal!

Perancang mengambil inspirasi dari alam (seperti gletser dan kehidupan laut) untuk menciptakan karya yang unik.

Sejak meluncurkan koleksi kreasi uniknya pada tahun 2014, ia telah mengembangkan gaya unik - titanium dan emas, dicat dengan nuansa psikedelik; garis-garis yang rumit dan bergelombang bukanlah perhiasan India, melainkan perhiasan dunia lain.

Dan meskipun sebagian besar pembuat perhiasan menemukan batu terlebih dahulu dan mendasarkan desainnya pada batu tersebut, Dani melakukan yang sebaliknya.

Baginya, konsep ini penting: batu permata menyediakan palet yang ia gunakan untuk mewujudkannya. Begitu dia puas dengan model lilinnya, dia akan membawanya, berkeliling dunia mencari batu permata hanya untuknya.

Alam selalu menjadi sumber inspirasi, meskipun interpretasi Dani tidak pernah terbatas pada keindahan sederhana, namun selalu merupakan pemandangan alam yang istimewa:

Perhiasan Neha Dani telah dibandingkan dengan karya perhiasan pada periode Art Nouveau:

“Art Nouveau adalah soal bentuk, alam, dan warna,” kata Hillary Mucklow. “Meskipun Neha menggunakan batu yang tidak terkait dengan Art Nouveau, dia menangkap semua emosi, sensualitas, dan gerakan yang mendefinisikannya.”

Neha Dani menciptakan patung batu permata 3D rumit yang terinspirasi oleh energi unsur siklus hidup, mulai dari kelopak bunga, gelombang, hingga galaksi di malam hari.

Puisi dalam bentuk, volume, cahaya dan warna, setiap karya merupakan bagian dari publikasi yang mengeksplorasi secara mendalam salah satu aspek alam.

Jalan Neha Dani dari putri bungsu dari keluarga tradisional India hingga pembuat perhiasan global sungguh luar biasa. Ia tumbuh besar dengan berkeliling dunia, merasakan seni dan budaya dalam berbagai bentuk, namun ia tetap diharapkan untuk menikah di usia muda dan mengabdikan dirinya pada keluarganya.

Sebaliknya, dia memutuskan untuk belajar gemologi dan pergi ke California untuk belajar di Gemological Institute of America. Di sanalah dia menemukan kecintaannya terhadap batu permata dan menciptakan perhiasan pertamanya.

Neha Dani harus memperjuangkan haknya untuk menjadi seorang pembuat perhiasan, dan bukan sekedar seorang ibu dan istri. Hari ini dia berhasil menggabungkan kedua peran tersebut.

Mengingat ia hanya memproduksi 15 hingga 20 karya dalam setahun, karya Dani mungkin sama langkanya dengan harta antik.

Galeri Perhiasan Neha Dani: